top of page
Search
hardfuncgestnosacb

APKG 1 dan 2: Alat Penilaian Kemampuan Guru dalam Merencanakan dan Melaksanakan Pembelajaran Terpadu



Apa itu APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu?




Pembelajaran terpadu adalah suatu pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran dalam satu tema atau topik yang relevan dengan kehidupan nyata siswa. Dengan pembelajaran terpadu, siswa dapat mengembangkan kompetensi lintas kurikuler, keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif, serta sikap positif terhadap belajar.


Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran terpadu di sekolah dasar, Kementerian Pendidikan Nasional telah mengembangkan Alat Penilaian Kemampuan Guru (APKG) dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran terpadu. APKG ini terdiri dari dua bagian, yaitu:




apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu




  • APKG 1: Alat Penilaian Kemampuan Guru dalam Merencanakan Pembelajaran Terpadu



  • APKG 2: Alat Penilaian Kemampuan Guru dalam Melaksanakan Pembelajaran Terpadu



APKG 1 dan 2 merupakan instrumen penilaian yang digunakan oleh guru sendiri, teman sejawat, kepala sekolah, atau tutor untuk menilai kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran terpadu. Dengan menggunakan APKG ini, guru dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan mereka dalam pembelajaran terpadu, serta mengambil langkah-langkah perbaikan dan pengembangan diri.


Tujuan dan Manfaat APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu




APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu memiliki tujuan dan manfaat yang penting bagi guru, siswa, sekolah, dan masyarakat. Berikut adalah beberapa tujuan dan manfaat dari APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu:


Tujuan APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu




  • Meningkatkan kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran terpadu yang sesuai dengan kurikulum, standar, dan kebutuhan siswa.



  • Menyediakan umpan balik yang konstruktif bagi guru untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan mereka dalam pembelajaran terpadu, serta mengambil langkah-langkah perbaikan dan pengembangan diri.



  • Menstimulasi guru untuk melakukan refleksi, diskusi, kolaborasi, dan berbagi pengalaman dengan teman sejawat, kepala sekolah, atau tutor dalam pembelajaran terpadu.



  • Mendorong guru untuk melakukan inovasi, kreativitas, dan profesionalisme dalam pembelajaran terpadu.



Manfaat APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu




  • Bagi guru, APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu dapat membantu guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran terpadu yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa, motivasi belajar siswa, serta kesejahteraan guru.



  • Bagi siswa, APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu dapat membantu siswa untuk mendapatkan pembelajaran terpadu yang bermakna, menyenangkan, menantang, dan relevan dengan kehidupan nyata. Siswa juga dapat mengembangkan kompetensi lintas kurikuler, keterampilan abad 21, serta sikap positif terhadap belajar.



  • Bagi sekolah, APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu dapat membantu sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, kolaboratif, dan inovatif. Sekolah juga dapat meningkatkan reputasi, akreditasi, dan prestasi akademiknya.



  • Bagi masyarakat, APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan lulusan sekolah dasar yang berkualitas, berkompeten, berdaya saing, dan berkontribusi positif bagi pembangunan bangsa.



Komponen dan Indikator APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu




APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu memiliki komponen dan indikator yang berbeda-beda sesuai dengan fokus penilaian. Berikut adalah komponen dan indikator dari APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu:


Komponen APKG 1 Pembelajaran Terpadu




APKG 1 Pembelajaran Terpadu memiliki enam komponen utama yang harus dipenuhi oleh guru dalam merencanakan pembelajaran terpadu. Komponen-komponen tersebut adalah:


Tema, Bahan, dan Tujuan/Indikator Pembelajaran




Komponen ini menilai kemampuan guru dalam menentukan tema, bahan, dan tujuan/indikator pembelajaran terpadu yang sesuai dengan kurikulum, standar kompetensi lulusan (SKL), standar isi (SI), standar proses (SP), standar penilaian (SNP), serta kebutuhan siswa. Indikator-indikator yang digunakan adalah:


  • Guru menentukan tema pembelajaran terpadu yang relevan dengan kehidupan nyata siswa.



  • Guru menentukan bahan pembelajaran terpadu yang mencakup beberapa mata pelajaran yang saling terkait.



  • Guru menentukan tujuan/indikator pembelajaran terpadu yang sesuai dengan SKL, SI, SP, SNP, serta kebutuhan siswa



Materi, Media, dan Sumber Belajar




Komponen ini menilai kemampuan guru dalam menentukan materi, media, dan sumber belajar yang sesuai dengan tema, bahan, dan tujuan/indikator pembelajaran terpadu. Indikator-indikator yang digunakan adalah:


  • Guru menentukan materi pembelajaran terpadu yang relevan, akurat, dan bervariasi.



  • Guru menentukan media pembelajaran terpadu yang menarik, interaktif, dan mendukung pencapaian tujuan/indikator pembelajaran.



  • Guru menentukan sumber belajar pembelajaran terpadu yang mudah diakses, kredibel, dan beragam.



Skenario Kegiatan Pembelajaran Terpadu




Komponen ini menilai kemampuan guru dalam menentukan skenario kegiatan pembelajaran terpadu yang sesuai dengan materi, media, dan sumber belajar. Indikator-indikator yang digunakan adalah:


apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu pdf


apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu doc


apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu ppt


apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu sd


apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu smp


apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu sma


apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu kurikulum 2013


apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu kurikulum ktsp


apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu matematika


apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu ipa


apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu bahasa indonesia


apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu bahasa inggris


apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu pkn


apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu ips


apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu seni budaya


apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu penjasorkes


apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu agama islam


apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu agama kristen


apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu agama katolik


apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu agama hindu


apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu agama budha


apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu tema lingkungan


apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu tema kesehatan


apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu tema kebudayaan


apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu tema teknologi


apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu tema ekonomi


apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu tema sosial


apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu tema sejarah


apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu tema geografi


apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu tema sains


contoh apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu


cara membuat apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu


tujuan apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu


manfaat apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu


pengertian apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu


langkah-langkah apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu


model-model apkg 1 dan 2 pembelajaran terpadu


strategi-strategi apkg


  • Guru menentukan skenario kegiatan pembelajaran terpadu yang melibatkan siswa secara aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (AKEM).



  • Guru menentukan skenario kegiatan pembelajaran terpadu yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran secara harmonis dan bermakna.



  • Guru menentukan skenario kegiatan pembelajaran terpadu yang mengembangkan kompetensi lintas kurikuler dan keterampilan abad 21 siswa.



Pengelolaan Kelas




Komponen ini menilai kemampuan guru dalam menentukan pengelolaan kelas yang sesuai dengan skenario kegiatan pembelajaran terpadu. Indikator-indikator yang digunakan adalah:


  • Guru menentukan pengelolaan kelas yang menciptakan suasana belajar yang kondusif, aman, dan nyaman.



  • Guru menentukan pengelolaan kelas yang memfasilitasi interaksi positif antara guru dan siswa, serta antara siswa dengan siswa.



  • Guru menentukan pengelolaan kelas yang mengakomodasi keberagaman siswa dalam hal gaya belajar, minat, bakat, kemampuan, dan kebutuhan.



Prosedur, Jenis, dan Alat Penilaian




Komponen ini menilai kemampuan guru dalam menentukan prosedur, jenis, dan alat penilaian yang sesuai dengan tujuan/indikator pembelajaran terpadu. Indikator-indikator yang digunakan adalah:


  • Guru menentukan prosedur penilaian yang jelas, sistematis, dan objektif.



  • Guru menentukan jenis penilaian yang sesuai dengan karakteristik pembelajaran terpadu, yaitu penilaian otentik (authentic assessment).



  • Guru menentukan alat penilaian yang valid, reliabel, praktis, dan adil.



Tampilan Dokumen Rencana Pembelajaran Terpadu




Komponen ini menilai kemampuan guru dalam menyajikan dokumen rencana pembelajaran terpadu yang sesuai dengan format dan standar. Indikator-indikator yang digunakan adalah:


  • Guru menyajikan dokumen rencana pembelajaran terpadu dengan format yang rapi, mudah dibaca, dan lengkap.



  • Guru menyajikan dokumen rencana pembelajaran terpadu dengan standar bahasa Indonesia yang baik dan benar.



  • Guru menyajikan dokumen rencana pembelajaran terpadu dengan referensi yang relevan dan kredibel.



Tampilan Lembar Peta Jaring-jaring Tematik




Komponen ini menilai kemampuan guru dalam menyajikan lembar peta jaring-jaring tematik (mind map) yang menggambarkan hubungan antara tema, bahan, tujuan/indikator, materi, media, sumber belajar, skenario kegiatan, pengel olaan kelas, dan penilaian. Indikator-indikator yang digunakan adalah:


  • Guru menyajikan lembar peta jaring-jaring tematik dengan format yang rapi, mudah dibaca, dan lengkap.



  • Guru menyajikan lembar peta jaring-jaring tematik dengan standar bahasa Indonesia yang baik dan benar.



  • Guru menyajikan lembar peta jaring-jaring tematik dengan hubungan yang logis, konsisten, dan bermakna.



Komponen APKG 2 Pembelajaran Terpadu




APKG 2 Pembelajaran Terpadu memiliki enam komponen utama yang harus dipenuhi oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran terpadu. Komponen-komponen tersebut adalah:


Persiapan Pembelajaran




Komponen ini menilai kemampuan guru dalam melakukan persiapan pembelajaran terpadu yang sesuai dengan rencana pembelajaran terpadu. Indikator-indikator yang digunakan adalah:


  • Guru melakukan persiapan pembelajaran terpadu dengan mempersiapkan materi, media, sumber belajar, alat penilaian, dan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan.



  • Guru melakukan persiapan pembelajaran terpadu dengan mempersiapkan diri secara fisik, mental, dan emosional.



  • Guru melakukan persiapan pembelajaran terpadu dengan mempersiapkan siswa secara fisik, mental, dan emosional.



Pelaksanaan Pembelajaran




Komponen ini menilai kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran terpadu yang sesuai dengan skenario kegiatan pembelajaran terpadu. Indikator-indikator yang digunakan adalah:


  • Guru melaksanakan pembelajaran terpadu dengan mengawali pembelajaran dengan kegiatan pendahuluan yang menarik perhatian siswa, mengaktifkan pengetahuan awal siswa, dan menyampaikan tujuan/indikator pembelajaran.



  • Guru melaksanakan pembelajaran terpadu dengan melanjutkan pembelajaran dengan kegiatan inti yang melibatkan siswa secara AKEM dalam berbagai kegiatan belajar yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran.



  • Guru melaksanakan pembelajaran terpadu dengan mengakhiri pembelajaran dengan kegiatan penutup yang merefleksikan hasil belajar siswa, memberikan umpan balik positif kepada siswa, dan memberikan tugas rumah atau tindak lanjut kepada siswa.



Penutupan Pembelajaran




Komponen ini menilai kemampuan guru dalam melakukan penutupan pembelajaran terpadu yang sesuai dengan prosedur, jenis, dan alat penilaian. Indikator-indikator yang digunakan adalah:


  • Guru melakukan penutupan pembelajaran terpadu dengan melakukan penilaian otentik terhadap hasil belajar siswa secara valid, reliabel, praktis, dan adil.



  • Guru melakukan penutupan pembelajaran terpadu dengan melakukan analisis hasil penilaian untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan/indikator pembelajaran oleh siswa.



  • Guru melakukan penutupan pembelajaran terpadu dengan melakukan refleksi diri untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan diri dalam melaksanakan pembelajaran terpadu.



Evaluasi Pembelajaran




Komponen ini menilai kemampuan guru dalam melakukan evaluasi pembelajaran terpadu yang sesuai dengan hasil penilaian dan refleksi diri. Indikator-indikator yang digunakan adalah:


  • Guru melakukan evaluasi pembelajaran terpadu dengan memberikan umpan balik konstruktif kepada siswa tentang hasil belajar mereka.



  • Guru melakukan evaluasi pembelajaran terpadu dengan memberikan penghargaan atau pujian kepada siswa yang telah mencapai tujuan/indikator pembelajaran.



  • Guru melakukan evaluasi pembelajaran terpadu dengan memberikan bimbingan atau remedial kepada siswa yang belum mencapai tujuan/indikator pembelajaran.



Tindak Lanjut Hasil Evaluasi




Komponen ini menilai kemampuan guru dalam melakukan tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran terpadu yang sesuai dengan kebutuhan perbaikan dan pengembangan diri. Indikator-indikator yang digunakan adalah:


  • Guru melakukan tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran terpadu dengan merencanakan dan melaksanakan program pengayaan atau pengembangan bagi siswa yang telah mencapai tujuan/indikator pembelajaran.



  • Guru melakukan tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran terpadu dengan merencanakan dan melaksanakan program remedial atau bimbingan bagi siswa yang belum mencapai tujuan/indikator pembelajaran.



  • Guru melakukan tindak lanjut hasil evaluasi pembelajaran terpadu dengan merencanakan dan melaksanakan program pengembangan diri atau pelatihan bagi diri sendiri untuk meningkatkan kemampuan dalam pembelajaran terpadu.



Tampilan Dokumen Laporan Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu




Komponen ini menilai kemampuan guru dalam menyajikan dokumen laporan pelaksanaan pembelajaran terpadu yang sesuai dengan format dan standar. Indikator-indikator yang digunakan adalah:


  • Guru menyajikan dokumen laporan pelaksanaan pembelajaran terpadu dengan format yang rapi, mudah dibaca, dan lengkap.



  • Guru menyajikan dokumen laporan pelaksanaan pembelajaran terpadu dengan standar bahasa Indonesia yang baik dan benar.



  • Guru menyajikan dokumen laporan pelaksanaan pembelajaran terpadu dengan referensi yang relevan dan kredibel.



Cara Mengisi dan Menilai APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu




APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu memiliki cara mengisi dan menilai yang berbeda-beda sesuai dengan instrumen penilaian. Berikut adalah cara mengisi dan menilai APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu:


Cara Mengisi APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu




Cara mengisi APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu adalah sebagai berikut:


  • Guru mengisi APKG 1 Pembelajaran Terpadu dengan membuat dokumen rencana pembelajaran terpadu dan lembar peta jaring-jaring tematik sesuai dengan komponen dan indikator yang telah ditentukan.



  • Guru mengisi APKG 2 Pembelajaran Terpadu dengan membuat dokumen laporan pelaksanaan pembelajaran terpadu sesuai dengan komponen dan indikator yang telah ditentukan.



  • Guru mengisi APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu dengan jujur, teliti, dan bertanggung jawab.



Cara Menilai APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu




Cara menilai APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu adalah sebagai berikut:


  • Guru menilai APKG 1 Pembelajaran Terpadu dengan menggunakan lembar penilaian rencana pembelajaran terpadu (LP-RPT) yang berisi kriteria penilaian untuk setiap komponen dan indikator.



  • Guru menilai APKG 2 Pembelajaran Terpadu dengan menggunakan lembar penilaian pelaksanaan pembelajaran terpadu (LP-PPT) yang berisi kriteria penilaian untuk setiap komponen dan indikator.



  • Guru menilai APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu dengan objektif, konstruktif, dan profesional.



Kriteria Penilaian APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu




Kriteria penilaian APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu adalah sebagai berikut:



Skor


4Komponen dan indikator telah dipenuhi dengan sangat baik, tidak ada kekurangan atau kesalahan.


3Komponen dan indikator telah dipenuhi dengan baik, ada beberapa kekurangan atau kesalahan yang tidak signifikan.


2Komponen dan indikator telah dipenuhi dengan cukup, ada beberapa kekurangan atau kesalahan yang signifikan.


1Komponen dan indikator belum dipenuhi dengan baik, ada banyak kekurangan atau kesalahan yang sangat signifikan.


0Komponen dan indikator tidak dipenuhi sama sekali, tidak ada bukti atau data yang mendukung.


Contoh APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu




Berikut adalah contoh APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu yang dapat dijadikan sebagai referensi bagi guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran terpadu:


Contoh APKG 1 Pembelajaran Terpadu




Dokumen Rencana Pembelajaran Terpadu:



Rencana Pembelajaran Terpadu




A. Identitas Sekolah




  • Nama Sekolah: SD Negeri 01 Jakarta



  • Alamat: Jl. Sudirman No. 1, Jakarta Pusat



  • Kelas/Semester: IV/II



  • Jumlah Siswa: 30 orang



  • Guru: Budi Santoso, S.Pd.



  • Tutor: Dr. Rina Sari, M.Pd.



B. Tema, Bahan, dan Tujuan/Indikator Pembelajaran




  • Tema: Lingkungan Hidup



  • Bahan: Perubahan Lingkungan Hidup di Sekitar Kita (IPA), Penyebab dan Dampak Perubahan Lingkungan Hidup (IPS), Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup (PPKn), Menulis Laporan Hasil Observasi tentang Perubahan Lingkungan Hidup (Bahasa Indonesia), Menghitung Luas dan Volume Bangun Ruang yang Terbuat dari Sampah (Matematika), Membuat Karya Seni dari Sampah (Seni Budaya), Menyanyikan Lagu tentang Lingkungan Hidup (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan)



  • Tujuan/Indikator Pembelajaran:



  • Mengidentifikasi perubahan lingkungan hidup di sekitar kita, seperti perubahan iklim, polusi udara, banjir, longsor, dll. (IPA)



  • Menganalisis penyebab dan dampak perubahan lingkungan hidup, seperti pemanasan global, efek rumah kaca, penipisan lapisan ozon, dll. (IPS)



  • Mengapresiasi upaya pelestarian lingkungan hidup yang dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, organisasi, atau individu. (PPKn)



  • Menulis laporan hasil observasi tentang perubahan lingkungan hidup di sekitar kita dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. (Bahasa Indonesia)



  • Menghitung luas dan volume bangun ruang yang terbuat dari sampah, seperti kotak susu, botol plastik, kaleng minuman, dll. (Matematika)



  • Membuat karya seni dari sampah, seperti vas bunga, pigura foto, hiasan dinding, dll. (Seni Budaya)



  • Menyanyikan lagu tentang lingkungan hidup dengan ekspresi dan intonasi yang tepat. (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan)



C. Materi, Media, dan Sumber Belajar




  • Materi:



  • Perubahan lingkungan hidup di sekitar kita: definisi, jenis-j enis, contoh, dan dampaknya. (IPA)



  • Penyebab dan dampak perubahan lingkungan hidup: faktor alam dan manusia, akibat sosial, ekonomi, politik, budaya, dan kesehatan. (IPS)



  • Upaya pelestarian lingkungan hidup: definisi, jenis, contoh, dan manfaatnya. (PPKn)



  • Laporan hasil observasi: definisi, tujuan, struktur, ciri kebahasaan, dan langkah-langkah menulisnya. (Bahasa Indonesia)



  • Bangun ruang: definisi, jenis, sifat-sifat, rumus luas dan volume. (Matematika)



  • Karya seni dari sampah: definisi, jenis, bahan, alat, dan langkah-langkah membuatnya. (Seni Budaya)



  • Lagu tentang lingkungan hidup: judul, lirik, nada, irama, tempo, dan ekspresi. (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan)



  • Media:



  • Gambar perubahan lingkungan hidup di sekitar kita. (IPA)



  • Video penyebab dan dampak perubahan lingkungan hidup. (IPS)



  • Poster upaya pelestarian lingkungan hidup. (PPKn)



  • Contoh laporan hasil observasi tentang perubahan lingkungan hidup. (Bahasa Indonesia)



  • Kartu bangun ruang yang terbuat dari sampah. (Matematika)



  • Pameran karya seni dari sampah. (Seni Budaya)



  • CD lagu tentang lingkungan hidup. (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan)



  • Sumber Belajar:



  • Buku teks IPA kelas IV semester II. (IPA)



  • Buku teks IPS kelas IV semester II. (IPS)



  • Buku teks PPKn kelas IV semester II. (PPKn)



  • Buku teks Bahasa Indonesia kelas IV semester II. (Bahasa Indonesia)



  • Buku teks Matematika kelas IV semester II. (Matematika)



  • Buku teks Seni Budaya kelas IV semester II. (Seni Budaya)



  • Buku teks Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IV semester II. (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan)



D. Skenario Kegiatan Pembelajaran Terpadu





KegiatanWaktuKeterangan


  • Pendahuluan15 menitGuru melakukan kegiatan berikut:Membuka pembelajaran dengan salam dan doa.

  • Mengabsen siswa.

  • Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan tema pembelajaran terpadu.

  • Mengaktifkan pengetahuan awal siswa dengan menampilkan gambar perubahan lingkungan hidup di sekitar kita.

  • Menyampaikan tujuan/indikator pembelajaran terpadu kepada siswa.



  • Inti120 menitGuru melakukan kegiatan berikut:Membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang heterogen.

  • Memberikan tugas kepada setiap kelompok untuk melakukan observasi tentang perubahan lingkungan hidup di sekitar sekolah atau rumah.

  • Membimbing siswa untuk mengidentifikasi perubahan lingkungan hidup yang terjadi, penyebab dan dampaknya, serta upaya pelestarian yang dilakukan.

  • Membimbing siswa untuk menulis laporan hasil observasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

  • Membimbing siswa untuk menghitung luas dan volume bangun ruang yang terbuat dari sampah yang ditemukan saat observasi.Membimbing siswa untuk membuat karya seni dari sampah yang ditemukan saat observasi.

  • Membimbing siswa untuk menyanyikan lagu tentang lingkungan hidup dengan ekspresi dan intonasi yang tepat.

  • Membimbing siswa untuk mempresentasikan hasil observasi, laporan, perhitungan, karya seni, dan lagu di depan kelas.

  • Memberikan penguatan dan umpan balik kepada setiap kelompok yang mempresentasikan.



  • Penutup15 menitGuru melakukan kegiatan berikut:Melakukan penilaian otentik terhadap hasil belajar siswa dengan menggunakan alat penilaian yang telah disiapkan.

  • Melakukan refleksi diri dan bersama siswa tentang proses dan hasil pembelajaran terpadu.

  • Memberikan kesimpulan dan pesan-pesan penting tentang pembelajaran terpadu.

  • Memberikan tugas rumah atau tindak lanjut kepada siswa untuk mengembangkan hasil belajar mereka.

  • Menutup pembelajaran dengan salam dan doa.



Lembar Peta Jaring-jaring Tematik:


Lingkungan Hidup




  • Perubahan Lingkungan Hidup di Sekitar Kita (IPA)Gambar perubahan lingkungan hidup di sekitar kita

  • Buku teks IPA kelas IV semester II



  • Penyebab dan Dampak Perubahan Lingkungan Hidup (IPS)Video penyebab dan dampak perubahan lingkungan hidup

  • Buku teks IPS kelas IV semester II



  • Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup (PPKn)Poster upaya pelestarian lingkungan hidup

  • Buku teks PPKn kelas IV semester II



  • Menulis Laporan Hasil Observasi tentang Perubahan Lingkungan Hidup (Bahasa Indonesia)Contoh laporan hasil observasi tentang perubahan lingkungan hidup

  • Buku teks Bahasa Indonesia kelas IV semester II



  • Menghitung Luas dan Volume Bangun Ruang yang Terbuat dari Sampah (Matematika)Kartu bangun ruang yang terbuat dari sampah

  • Buku teks Matematika kelas IV semester II



  • Membuat Karya Seni dari Sampah (Seni Budaya)Pameran karya seni dari sampah

  • Buku teks Seni Budaya kelas IV semester II



  • Menyanyikan Lagu tentang Lingkungan Hidup (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan)CD lagu tentang lingkungan hidup

  • Buku teks Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan kelas IV semester II



Contoh APKG 2 Pembelajaran Terpadu




Dokumen Laporan Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu:



Laporan Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu




A. Identitas Sekolah




  • Nama Sekolah: SD Negeri 01 Jakarta



  • Alamat: Jl. Sudirman No. 1, Jakarta Pusat



  • Kelas/Semester: IV/II



  • Jumlah Siswa: 30 orang



  • Guru: Budi Santoso, S.Pd.



  • Tutor: Dr. Rina Sari, M.Pd.



B. Persiapan Pembelajaran




  • Guru telah mempersiapkan materi, media, sumber belajar, alat penilaian, dan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan untuk pembelajaran terpadu dengan tema lingkungan hidup.



  • Guru telah mempersiapkan diri secara fisik, mental, dan emosional dengan membaca dan memahami dokumen rencana pembelajaran terpadu, serta berdoa sebelum memulai pembelajaran.



  • Guru telah mempersiapkan siswa secara fisik, mental, dan emosional dengan memberikan salam dan doa, mengabsen siswa, serta memberikan motivasi dan arahan kepada siswa tentang pembelajaran terpadu yang akan dilakukan.



C. Pelaksanaan Pembelajaran




  • Guru telah mengawali pembelajaran dengan kegiatan pendahuluan yang menarik perhatian siswa, mengaktifkan pengetahuan awal siswa, dan menyampaikan tujuan/indikator pembelajaran terpadu kepada siswa.



  • Guru telah melanjutkan pembelajaran dengan kegiatan inti yang melibatkan siswa secara AKEM dalam berbagai kegiatan belajar yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran.



  • Guru telah mengakhiri pembelajaran dengan kegiatan penutup yang merefleksikan hasil belajar siswa, memberikan umpan balik positif kepada siswa, dan memberikan tugas rumah atau tindak lanjut kepada siswa.



D. Penutupan Pembelajaran




  • Guru telah melakukan penilaian otentik terhadap hasil belajar siswa dengan menggunakan alat penilaian yang telah disiapkan.



  • Guru telah melakukan analisis hasil penilaian untuk mengetahui tingkat pencapaian tujuan/indikator pembelajaran oleh siswa.



  • Guru telah melakukan refleksi diri untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan diri dalam melaksanakan pembelajaran terpadu.



E. Evaluasi Pembelajaran




  • Guru telah memberikan umpan balik konstruktif kepada siswa tentang hasil belajar mereka.



  • Guru telah memberikan penghargaan atau pujian kepada siswa yang telah mencapai tujuan/indikator pembelajaran.



  • Guru telah memberikan bimbingan atau remedial kepada siswa yang belum mencapai tujuan/indikator pembelajaran.



F. Tindak Lanjut Hasil Evaluasi


  • Guru telah merencanakan dan melaksanakan program pengayaan atau pengembangan bagi siswa yang telah mencapai tujuan/indikator pembelajaran.



  • Guru telah merencanakan dan melaksanakan program remedial atau bimbingan bagi siswa yang belum mencapai tujuan/indikator pembelajaran.



  • Guru telah merencanakan dan melaksanakan program pengembangan diri atau pelatihan bagi diri sendiri untuk meningkatkan kemampuan dalam pembelajaran terpadu.



G. Tampilan Dokumen Laporan Pelaksanaan Pembelajaran Terpadu




  • Guru telah menyajikan dokumen laporan pelaksanaan pembelajaran terpadu dengan format yang rapi, mudah dibaca, dan lengkap.



  • Guru telah menyajikan dokumen laporan pelaksanaan pembelajaran terpadu dengan standar bahasa Indonesia yang baik dan benar.



  • Guru telah menyajikan dokumen laporan pelaksanaan pembelajaran terpadu dengan referensi yang relevan dan kredibel.



Kesimpulan




APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu adalah alat penilaian yang digunakan oleh guru sendiri, teman sejawat, kepala sekolah, atau tutor untuk menilai kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran terpadu. APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu memiliki tujuan dan manfaat yang penting bagi guru, siswa, sekolah, dan masyarakat. APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu memiliki komponen dan indikator yang berbeda-beda sesuai dengan fokus penilaian. APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu memiliki cara mengisi dan menilai yang berbeda-beda sesuai dengan instrumen penilaian. APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu memiliki kriteria penilaian yang berbeda-beda sesuai dengan skor penilaian. APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu dapat dijadikan sebagai referensi bagi guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran terpadu yang berkualitas.


FAQ




  • Q: Apa itu pembelajaran terpadu?



  • A: Pembelajaran terpadu adalah suatu pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran dalam satu tema atau topik yang relevan dengan kehidupan nyata siswa.



  • Q: Apa itu APKG?



  • A: APKG adalah Alat Penilaian Kemampuan Guru yang digunakan untuk menilai kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran terpadu.



  • Q: Berapa banyak komponen APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu?



  • A: APKG 1 Pembelajaran Terpadu memiliki enam komponen utama, yaitu tema, bahan, dan tujuan/indikator pembelajaran; materi, media, dan sumber belajar; skenario kegiatan pembelajaran terpadu; pengelolaan kelas; prosedur, jenis, dan alat penilaian; tampilan dokumen rencana pembelajaran terpadu; dan tampilan lembar peta jaring-jaring tematik. APKG 2 Pembelajaran Terpadu memiliki enam komponen utama, yaitu persiapan pembelajaran; pelaksanaan pembelajaran; penutupan pembelajaran; evaluasi pembelajaran; tindak lanjut hasil evaluasi; dan tampilan dokumen laporan pelaksanaan pembelajaran terpadu.



  • Q: Bagaimana cara menilai APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu?



  • A: Cara menilai APKG 1 Pembelajaran Terpadu adalah dengan menggunakan lembar penilaian rencana pembelajaran terpadu (LP-RPT) yang berisi kriteria penilaian untuk setiap komponen dan indikator. Cara menilai APKG 2 Pembelajaran Terpadu adalah dengan menggunakan lembar penilaian pelaksanaan pembelajaran terpadu (LP-PPT) yang berisi kriteria penilaian untuk setiap komponen dan indik ator.



  • Q: Apa kriteria penilaian APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu?



  • A: Kriteria penilaian APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu adalah sebagai berikut: skor 4 jika komponen dan indikator telah dipenuhi dengan sangat baik, tidak ada kekurangan atau kesalahan; skor 3 jika komponen dan indikator telah dipenuhi dengan baik, ada beberapa kekurangan atau kesalahan yang tidak signifikan; skor 2 jika komponen dan indikator telah dipenuhi dengan cukup, ada beberapa kekurangan atau kesalahan yang signifikan; skor 1 jika komponen dan indikator belum dipenuhi dengan baik, ada banyak kekurangan atau kesalahan yang sangat signifikan; dan skor 0 jika komponen dan indikator tidak dipenuhi sama sekali, tidak ada bukti atau data yang mendukung.



  • Q: Apa contoh APKG 1 dan 2 Pembelajaran Terpadu?



  • A: Contoh APKG 1 Pembelajaran Terpadu adalah dokumen rencana pembelajaran terpadu dan lembar peta jaring-jaring tematik yang telah disajikan di atas. Contoh APKG 2 Pembelajaran Terpadu adalah dokumen laporan pelaksanaan pembelajaran terpadu yang telah disajikan di atas.



44f88ac181


0 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page